Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : Sikumis |
SKU Produk | : I07K076SK0391JP1947P13462 |
Rp. 50.000,- / 90 Butir
**Harga sewaktu waktu berubah
Telur puyuh sering dijadikan bahan campuran dalam sop, dibuat sate telur puyuh, maupun sebagai jajanan anak sekolah. Dalam ukurannya yang mungil, manfaat telur puyuh ternyata tidak jauh berbeda dengan telur ayam.
Telur puyuh mengandung banyak ragam vitamin dan mineral, serta tinggi kolesterol. Dalam lima butir telur puyuh yang kira-kira setara dengan satu butir telur ayam, Anda bisa memperoleh kandungan nutrisi berikut:
Tak hanya itu, seporsi sajian telur puyuh juga menawarkan sedikit vitamin B1, B3, B6, dan E, serta mineral lain berupa kalsium, magnesium, potasium, dan mangan. Sedangkan asam lemak omega-3 dan omega-6 di dalamnya bisa memenuhi 13% dari kebutuhan harian Anda.
Berkat kandungan nutrisinya, telur puyuh sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Menurut hasil riset yang dimuat dalam International Journal of Scientific and Research Publication, mengonsumsi telur puyuh dapat membantu dalam menjaga fungsi organ-organ tubuh dan mencegah penyakit. Mari simak penjelasannya:
Vitamin A termasuk vitamin yang cukup banyak terkandung dalam telur puyuh. Salah satu fungsi vitamin ini adalah sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan serta menjaga kemampuan penglihatan agar tetap normal.
Kandungan vitamin dalam telur puyuh membantu proses neurogenesis, menjaga fungsi saraf, dan plastisitas otak. Konsumsi telur puyuh dengan segala kandungan nutrisinya juga bisa membantu dalam menjaga fungsi kognitif pada orang dewasa.
Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membangun otot dan sel tubuh. Kandungan protein dalam satu porsi sajian telur puyuh tidak jauh berbeda dengan satu butir telur ayam. Karena itu, telur puyuh bisa menjadi alternatif sumber protein yang cukup baik.
Telur puyuh dipercaya mengandung senyawa yang baik bagi kesehatan organ hati. Manfaat telur puyuh ini konon muncul karena dapat menstabilkan kadar transaminase ALP, ALT, dan TP, serta mengurangi degenerasi jaringan organ hati.