Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : Sikumis |
SKU Produk | : I07K070SK0388JP2063P13616 |
Rp. 46.500,- / Kg
*Khusus Grosir *Harga sewaktu waktu berubah *Langsung dari petani
Jika Anda penggila pizza, potongan paprika yang sering dijadikan topping tentu tak asing lagi. Paprika pun sebenarnya memiliki khasiat kesehatan. Manfaat paprika tersebut termasuk adalah risiko penyakit mata dan anemia.
Kerabat dari cabai ini mengandung segenap vitamin dan molekul antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Manfaat paprika untuk kesehatan, cegah anemia dan penyakit jantung
Berikut ini manfaat paprika yang begitu menyehatkan untuk tubuh:
1. Menjaga kesehatan mata
Paprika kaya dengan dengan lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang menurut studi dapat membantu menjaga kesehatan mata. Dua zat gizi tersebut dapat melindungi retina dari kerusakan oksidatif.
Beberapa penelitian juga menemukan, konsumsi karotenoid yang cukup dapat menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula. Utamanya dua gangguan mata ini disebabkan oleh faktor usia dan infeksi. Walau begitu, kekurangan nutrisi juga diyakini berpengaruh terhadap penyakit tersebut.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Paprika merah kaya dengan molekul antioksidan, molekul yang mampu melindungi sel dari radikal bebas. Radikal bebas berlebih dapat menjadi pemicu berbagai gangguan medis, termasuk penyakit jantung.
Temuan menarik lain dari manfaat paprika merah berkaitan dengan pengolahan makanan sehat ini. Menurut studi, kandungan antioksidan dalam paprika merah mencapai konsentrasi yang maksimal saat berada dalam suhu yang tinggi. Temuan tersebut mengindikasikan, paprika merah yang dimasak memberikan efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan yang mentah.
3. Mencegah anemia
Paprika menjadi sumber zat besi yang baik. Zat gizi ini diperlukan tubuh dalam mencegah anemia. Sebab, salah satu jenis anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, dikenal dengan anemia defisiensi zat besi.
Tak hanya kaya dengan zat besi, paprika pun menjadi sumber vitamin C yang lezat untuk disantap. Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi di pencernaan. Dengan demikian, konsumsi sumber vitamin C seperti paprika pun menurunkan risiko anemia.
4. Berpotensi menurunkan risiko osteoporosis
Selain vitamin C, zat besi, dan karotenoid, paprika merah juga mengandung kadar mangan yang tinggi. Mineral ini dipercaya diperlukan untuk mengurangi risiko osteoporosis. Sebab, penderita penyakit tulang keropos cenderung memiliki kadar mineral mikro yang rendah, termasuk mangan, tembaga, dan zinc.
Manfaat paprika ditopang oleh nutrisinya berikut ini
Sebagian besar kandungan paprika adalah air. Sementara itu, sisanya merupakan zat gizi makro termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Tak hanya itu, manfaat paprika tersebut juga ditopang oleh senyawa tumbuhan, vitamin, dan mineral. Apa saja?
1. Zat gizi makro
Selain air, kandungan utama paprika adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat di paprika tersebut utamanya adalah gula, seperti glukosa dan fruktosa. Kandungan gula inilah yang memberikan rasa manis pada paprika.
Sebagai tumbuhan, paprika pun mengandung serat pangan. Porsi kandungan serat tersebut sekitar 2% dari berat satu buah paprika.
2. Vitamin dan mineral
Sebagai makanan sehat, dalam paprika pun terkandung beraneka ragam vitamin mineral. Vitamin kunci dari paprika yaitu vitamin C. Sebuah paprika berukuran sedang dapat memenuhi kebutuhan vitamin C.
Selain vitamin C, paprika juga mengandung vitamin dan mineral berikut ini:
3. Molekul antioksidan
Sebagai makanan sehat dari tumbuhan, paprika juga memiliki beragam molekul antioksidan. Beberapa molekul tersebut, termasuk: