Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
*Khusus Grosir *Harga sewaktu waktu berubah *Langsung dari petani
Lengkuas seringkali dijadikan sebagai bumbu dari berbagai masakan, misalnya rendang atau semur. Rempah yang satu ini memiliki kulit yang kasar beruas, serta daging yang keras dan berserat.
Dalam masakan, lengkuas bisa menyedapkan rasa dan memberikan bau yang khas. Namun tak hanya itu, lengkuas juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat lengkuas yang baik bagi tubuh?
Manfaat lengkuas untuk kesehatan
Lengkuas adalah rempah-rempah yang berasal dari Asia Selatan. Rempah ini mirip dengan jahe dan kunyit sehingga orang sering keliru membedakannya. Namun, lengkuas memiliki rasa dan komposisi nutrisi yang berbeda.
Lengkuas mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, rempah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik.
Selama berabad-abad, lengkuas telah digunakan dalam pengobatan India kuno dan tradisional Tiongkok. Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan, di antaranya:
Kaya akan antioksidan
Lengkuas merupakan salah satu sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan dapat membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin C, alpin, dan galangin dalam lengkuas juga dapat membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, antioksidan polifenol yang ada di dalamnya dianggap memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan memori, serta penurunan gula darah dan kolesterol jahat (LDL). Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.
Mengurangi peradangan dan nyeri
Lengkuas dipercaya dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit. Ini karena kandungan fitokimia (senyawa kimia alami dalam tanaman) yang terdapat di dalamnya. Pada uji tabung dan penelitian hewan menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki khasiat antiperadangan yang kuat.
Selain itu, lengkuas juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit yang menjadi gejala umum peradangan. Dalam satu studi selama 6 minggu yang melibatkan 261 orang penderita osteoartritis lutut. 63 persen dari mereka yang menggunakan ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan nyeri lututnya berkurang ketika berdiri.
Melindungi diri dari infeksi
Minyak esensial yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan berbagai mikroorganisme. Menambahkan lengkuas segar ke masakan Anda juga mampu mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh makanan kurang matang.
Selain itu, uji tabung menunjukkan bahwa lengkuas dapat membunuh bakteri berbahaya, seperti E.coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella typhi, meski efektivitas antar studi bervariasi.
Meningkatkan kesuburan pria
Lengkuas dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Dalam sebuah penelitian pada hewan, jumlah dan pergerakan sperma meningkat pada tikus yang diberi ekstrak lengkuas.
Tak hanya itu, dalam sebuah studi selama 3 bulan yang melibatkan 66 pria dengan kualitas sperma yang rendah, terjadi 62 persen peningkatan pergerakan sperma setelah diberi suplemen harian yang mengandung ekstrak lengkuas dan buah delima.
Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk benar-benar membuktikan efek lengkuas pada kesuburan pria.
Meringankan sakit perut dan masalah pencernaan
Salah satu manfaat lengkuas sejak dulu dipercaya dapat meringankan sakit perut dan masalah pencernaan. Dalam pengobatan Ayuverdic dan budaya Asia lainnya, lengkuas digunakan untuk menenangkan perut yang tak nyaman, mengatasi diare, mengurangi muntah, dan menghentikan cegukan.Mendukung kesehatan otak
Lengkuas dianggap dapat mendukung kesehatan otak karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dengan mengurangi plak beta-amyloid di otak, rempah ini bisa memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian sel saraf di otak yang bisa menyebabkan gangguan gerakan tubuh dan fungsi mental.
Berpotensi antikanker
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, komponen utama yang ditemukan dalam lengkuas, yaitu galangin, memiliki sifat antikanker. Studi ini menemukan galangin sangat efektif dalam kasus kanker melanoma, hepatoma, dan usus besar.
Suatu studi tabung juga menunjukkan galangin dapat membunuh sel kanker dan mencegahnya menyebar. Sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan temuan ini.