Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : Sikumis |
SKU Produk | : I07K070SK0388JP1920P13411 |
Rp. 15.500,- / Kg
*Khusus Grosir *Harga sewaktu waktu berubah *Langsung dari Petani
Berbagai nutrisi dan mineral yang terkandung dalam sayuran ini ternyata dapat membantu mengurangi dan mencegah berbagai kondisi kesehatan. Berdasarkan berbagai penelitian yang sudah dilakukan, berikut manfaat buncis yang perlu Anda ketahui:
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif.
Kabar baiknya, buncis adalah salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Jadi, bagi Anda yang ingin cepat hamil, tambahkan sayuran ini ke dalam menu makanan harian Anda.
Agar tubuh dapat menyerap zat besi secara efektif, imbangi dengan berbagai asupan makanan yang mengandung vitamin C, seperti tomat, buah beri-berian, jeruk, mangga, dan lain sebagainya.
Meski tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membantu pertumbuhan sel, asupan kolesterol yang terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri.
Jika dibiarkan terus-terusan akan mengurangi suplai darah ke jantung dan otak. Akibatnya, Anda lebih mungkin untuk terkena serangan jantung atau penyakit stroke.
Untungnya, sayuran ini tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi. Kandungan serat di dalamnya juga dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan kadar kolesterol total. Hal ini tentu baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Manfaat buncis lainnya adalah membantu memperkuat tulang. Hal ini karena dalam satu cangkir sayuran ini mengandung 14 mikrogram vitamin K, atau memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan harian Anda.
Vitamin K sendiri berperan untuk mengubah protein dalam tulang, mengoptimalkan penyerapan kalsium, serta mengurangi ekskresi kalsium dari urin. Tak heran jika kekurangan vitamin K sering dihubungkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Kandungan asam folat dalam buncis berperan untuk menjaga kesehatan janin di awal pertumbuhannya. Lebih lanjut, asupan folat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang janin. Selain itu, folat juga dibutuhkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Konsumsi folat yang cukup juga dapat mencegah kelebihan homosisteine dalam tubuh. Homosistein sendiri merupakan molekul yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis semua protein tubuh dalam tubuh.
Nah, kelebihan homosistein justru dapat menghentikan suplai darah dan nutrisi lain ke otak. Suplai darah yang menurun ke otak dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang semuanya berperan untuk mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, hingga nafsu makan.
Jadi, bisa dibayangkan, kan, kalau tubuh Anda kekurangan folat?
Bagi Anda yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, sayuran satu ini adalah pilihan terbaik. Pasalnya, buncis rendah kalori dan juga lemak. Kandungan nutrisi di dalamnya juga dapat membantu Anda menjaga berat badan.
Jadi, tak hanya nikmat untuk dikonsumsi, buncis juga menyehatkan.
Dikutip dari Healthline, sayuran hijau ini termasuk dalam golongan makanan yang memiliki kandungan FODMAP rendah, sehingga dapat dinikmati oleh semua orang. Sekalipun yang memiliki riwayat pencernaan kronis.
FODMAP sendiri merupakan singkatan dari Fermentable Oligo, Disakarida, Monosakarida, serta Poliol. Berbagai senyawa tersebut merupakan karbohidrat yang tidak mudah dicerna atau dimetabolisme tubuh. Alhasil, bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut, diare, dan sembelit.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang tinggi FODMAP juga dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan refluks asam lambung.