Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : NUNIFOLIA |
SKU Produk | : I01K013SK0085JP1810P11946 |
Rp. 70.000,- / Polybag
Bidara atau widara adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti widara atau dipendekkan menjadi dara; bukol; b?kul; ko; kok; kom, kon; b?dara; bidara; rangga; serta kalangga.
Pohon bidara berbunga sekitar bulan Juli hingga Agustus, dan biji matang dari Oktober sampai Desember. Bunga-bunga wangi yang hermaprodit (memiliki jenis bunga jantan dan bubga betina). Tanaman ini memiliki bunga kecil berbulu putih yang sangat wangi. Komposisi kimia Tanaman ini telah diteliti secara luas dan telah diketahui komposisi kimianya. Konstituen utama dari minyak esensial adalah alpha-terpineol (16,4%) dan linalool (11,5%). Hidrokarbon netral dalam bentuk n-pentacosane adalah (81%). Metil ester yang diisolasi dari daun bidara termasuk metil palmitat, metil stearat dan metil miristat. beta-sitosterol, asam oleanolic dan asam maslinic adalah aglikon utama dari glikosida terdapat dalam daun bidara. Kandungan gula dalam daun bidara adalah laktosa, glukosa, galaktosa, arabinosa, xilosa dan rhamnosa, dan juga berisi empat glikosida saponin. Kandungan flavonoid tertinggi ditemukan dalam daun (0,66%). Terdapat kandungan quercetin 3-O-rhamnoglucoside 7-O-rhamnoside yang merupakan senyawa flavonoid utama pada semua bagian tanaman. Komposisi kimia tanaman bidara terbukti sangat kompleks dan lengkap, selain alkaloid, terdapat zizyphine-F, jubanine-A dan amphibine-H, sebuah peptida baru alkaloid spinanine-A telah diisolasi dari kulit batang pohon bidara. Spinanine-A adalah salah satu dari 14 jenis cyclopeptide alkaloid jenis amphibine-B.
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
Energi | 24,76 kJ (5,92 kcal) |
Karbohidrat | 17 g |
- Gula | 5.4-10.5 g |
- Serat pangan | 0.60 g |
Lemak | 0.07 g |
Protein | 0.8 g |
Air | 81.6-83.0 g |
Tiamina (Vit. B1) | 0.02-0.024 mg (-2%) |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.02-0.038 mg (-3%) |
Niasin (Vit. B3) | 0.7-0.873 mg (-5%) |
Kalsium | 25.6 mg (3%) |
Besi | 0.76-1.8 mg (-14%) |
Fosfor | 26.8 mg (4%) |
[3] |
Berat | 2000 Kg |
Ukuran | 23 - 40 cm |
Kandungan | Komposisi kimia dari minyak daun bidara (Zizyphus spina-christi) diperoleh dengan menggunakan metode destilasi memiliki komponen utama: geranyl aseton (14,0%), metil hexadecanoate (10,0%), metil octadecanoate (9,9%), farnesyl aseton C (9,9%), hexadecanol (9,7%) dan etil octadecanoate (8.0%). |
Manfaat | Semua bagian tanaman yang digunakan oleh orang-orang Arab setempat untuk membantu mempertahankan gaya hidup sehat. Tanaman ini juga telah digunakan untuk menginduksi tidur yang baik karena memiliki sifat menenangkan. Di Arab Saudi digunakan untuk pengobatan bisul, luka, penyakit mata dan bronkitis. Orang – orang Badui menggunakannya untuk pengobatan luka, penyakit kulit dan sebagai anti-inflamasi. Mereka juga menggunakannya sebagai obat penurun panas dan diuretik. Pohon bidara banyak terdapat |