Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : RHT |
SKU Produk | : I07K074SK0383JP1950P13731 |
Rp. 49.950,- / 2 kg
*Khusus Grosir *Harga sewaktu waktu berubah * Langsung dari Pabrik
Nutrisi yang terkandung dalam beras hitam
Pada zaman dahulu, beras hitam disebut sebagai beras terlarang karena hanya dikonsumsi oleh keluarga kerajaan di Tiongkok sehingga rakyat biasa tidak boleh mengonsumsinya. Para bangsawan Tiongkok menganggap bahwa beras hitam dapat memperpanjang umur sehingga dijadikan sebagai makanan pokok bagi raja dan keturunannya.
Saat ini, beras hitam tidak lagi dilarang dan boleh dikonsumsi oleh semua orang. Beras ini bahkan sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dibanding beras putih, beras hitam memiliki nutrisi yang lebih tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Berikut perbandingan kandungan nutrisi dari keempat jenis beras:
Berdasarkan perbandingan di atas, bisa dilihat beras hitam memiliki kandungan serat dan protein yang lebih unggul ketimbang beras lainnya. Ini membuat beras hitam menjadi salah satu sumber serat dan protein nabati yang baik. Bukan hanya itu, beras hitam juga memiliki kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi.
Beras hitam mendapatkan warna dari anthocyanin yang merupakan pigmen bergizi. Warna hitam pekat atau keunguan pada beras hitam menjadi tanda adanya antioksidan. Jumlah antioksidan yang ada dalam beras hitam lebih tinggi dari yang ada pada blueberry. Senyawa antioksidan utama yang ada dalam beras hitam, yaitu, flavonoid, antosianin, proanthocyanin, asam fitat, asam fenolik, tokotrienol, dan tokoferol.
Manfaat beras hitam untuk kesehatan
Kandungan nutrisi yang tinggi dalam beras hitam membuat beras ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat beras hitam untuk kesehatan, di antaranya:
Melindungi sel tubuh
Antosianin menjadi senyawa antioksidan yang paling dominan dalam beras hitam. Antioksidan antosianin dapat mengurangi stres oksidatif, serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi beras hitam, maka sel-sel tubuh Anda akan terlindungi.
Mencegah diabetes
Beras hitam dapat mengurangi gula darah pada penderita hiperglikemia. Beras ini juga bisa mendorong glukosa masuk ke dalam sel dan otot daripada ke dalam darah. Selain itu, beras hitam juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan baik sehingga terhindar dari diabetes.
Mengendalikan kolesterol
Beras hitam dipercaya mampu mengurangi kolesterol tinggi dan kadar trigliserida dalam darah. Tokotrienol antioksidan yang ada dalam beras hitam dapat menekan aksi enzim yang terlibat dalam pembuatan kolesterol.
Mengurangi berat badan
Beras hitam kaya akan sumber serat makanan sehingga membantu menunda rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang. Hal ini bisa membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda menjadi berkurang sehingga bermanfaat bila ingin menurunkan berat badan. Kandungan kalori yang rendah pada beras hitam pun cocok untuk dijadikan menu diet Anda.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Sebagai sumber serat makanan yang baik, beras hitam dapat membantu mengatur pergerakan usus sehingga feses bisa keluar lebih mudah. Hal ini dapat mencegah sembelit, kembung, dan membantu meringankan masalah pencernaan.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi beras hitam secara teratur dapat membantu menjaga arteri tetap bersih yang membuat aliran darah lancar, sehingga terhindar dari serangan jantung dan stroke. Antosianin dan senyawa bergizi lainnya yang terkandung dalam beras hitam dipercaya bisa menjaga kadar glukosa, kolesterol, dan trigliserida darah yang sehat sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.