Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : BISI |
SKU Produk | : I01K011SK0075JP1878P12917 |
Rp. 12.000,- / Pcs
Jagung ini disebut pulut atau ketan karena memiliki karakter lengket dan pulen setelah direbus layaknya ketan, sebagai akibat dari kandungan amilopektinnya yang tinggi. Jagung jenis ini pertama kalinya ditemukan di China pada awal tahun 1900 dengan karakter endosperm berwarna kusam seperti lilin (waxy). Karakter waxy disebabkan oleh adanya gen tunggal waxy (wx) yang bersifat resesif epistasis dan terletak pada kromosom sembilan. Secara fenotip, endosperm jagung pulut yang berwarna kusam, dapat dibedakan dengan jelas dibandingkan dengan jagung jenis lain saat kadar air bijinya ≤ 16%. Endosperm jagung ketan yang homozigot (wx) dapat menghasilkan amilopektin hingga 100%.
Di Indonesia sendiri jagung ini umumnya diolah dengan cara direbus atau dikukus. Ada juga yang menjadikannya olahan marning dan emping. Daya cerna pati pada jagung pulut lebih rendah dibanding jagung nonpulut, dengan kata lain karbohidrat dalam jagung ini tidak akan tercerna sempurna menjadi glukosa. Sehingga aman dikonsumsi oleh para diabetes. Tapi bagi yang memiliki masalah lambung sebaiknya tidak mengkonsumsi jagung ini. Tingginya kandungan amilopektin pada jagung pulut juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, karena bisa meningkatkan bobot ternak hingga 20%.
Umur Panen | 62 - 70 hari setelah tanam |
Rekomendasi Dataran | Rendah s/d Menegah |
Jumlah Perkemasan (butir) | 50 |
Kemasan (gr) | 8,95 |