Keranjang belanja masih kosong
Ayo! belanja sekarang
Brand | : Sikumis |
SKU Produk | : I07K070SK0385JP1949P13424 |
Rp. 38.500,- / Kg
*Khusus Grosir *Harga sewaktu waktu berubah *Langsung dari Petani
1. Kesehatan jantung
Bawang merah memiliki manfaat untuk mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian tahun 2002 yang dimuat di jurnal Thrombosis Research menunjukkan, sulfur pada bawang bertindak sebagai pengencer darah alami.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Polifenol dalam bawang berperan sebagai antioksidan yang bertugas melindungi tubuh dari radikal bebas. Menghilangkan radikal bebas berarti dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut University of Maryland Medical Center, zat kuersetin pada bawang dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin.
3. Memperbaiki sistem pencernaan
Serat dalam bawang merah mampu meningkatkan proses pencernaan, sehingga buang air besar dapat berlangsung secara teratur. Bawang mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa, yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Selain itu, sebuah studi tahun 2005 di Clinical Gastroenterology and Herepatology menemukan, oligofruktosa dapat membantu mencegah dan mengobati diare.
4. Mengatur gula darah
Kromium dalam bawang membantu mengatur gula darah, sedangkan sulfur membantu menurunkan gula darah dengan memicu peningkatan produksi insulin. Sebuah penelitian tahun 2010 di jurnal Environmental Health Insights mengungkapkan, bawang mungkin dapat membantu seseorang yang menderita diabetes.
Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang mengonsumsi bawang merah menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga empat jam. Sementara itu, sebuah analisis tahun 2014 di jurnal Nutrition menemukan, pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar glisemik yang lebih rendah saat mengonsumsi bawang.
5. Kepadatan tulang
Sebuah studi tahun 2009 di jurnal Menopause mengungkapkan, konsumsi bawang setiap hari dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita yang mengalami menopause. Wanita yang makan bawang memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah makan bawang merah.
6. Menurunkan risiko kanker
Menurut World’s Healthiest Foods dari George Mateljan Foundation, makan tujuh siung bawang per minggu dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker pada usus besar), laring, dan ovarium. Sementara itu, University of Maryland Medical Center mengungkapkan, zat kuersetin yang terdapat pada bawang merupakan agen antikanker yang baik karena dapat menghambat sel kanker pada payudara, usus besar, prostat, endometrium, dan paru-paru.